Tuesday, 24 November 2009

Hari Yang Melelahkan

Huh...., rasanya sudah lama sekali aku tidak mencurahkan perasaanku di blogku tercinta ini. Sudah hampir 7 bulan berlalu sejak terakhir kali aku megnutak-atik tempatku satu ini, malam ini aku merasa kangen untuk menulis lagi. Penyebabnya adalah aku membutuhkan suatu tempat untuk mencurahkan perasaanku, sesuatu yang mungkin tidak bisa aku bagi secara eksplisit dengan orang lain....

Bla, bla, bla....

Dasar manusia......

Banyak mengeluhnya......

Tapi, to be honest, I feel very tired now. Tired dalam artian keadaan psikologis, keadaan mental. Keadaan fisik..., itu udah ga usah ditanya lagi. Tiap malam aku jor-joran pulang sampai jam 12 lewat, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan kalau bukan dalam keadaan terpaksa :-)...

Aku sudah kerja sekarang, impianku yang sejak dulu ada telah terwujud. Namun entah mengapa aku sepertinya masih mengawang, masih mengamati pilihanku, benar atau tidakkah keputusanku ini untuk bekerja? Aku, yang masih hijau dan tak tahu apa-apa tiba-tiba harus mengajar, di hadapan murid-murid yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Belum lagi tuntutan tempat mengajar yang sangat tinggi, membuatku harus pontang-panting memenuhi standar tinggi yang harus dipenuhi. Amat sangat menuras pikiran dan tenaga.

Apakah aku sudah menyebutkan masalah kuliah. Sebagai tambahan: GOOD BOY GONE BAD. Selalu terlambat, lambat ngerjain tugas, malas kuliah, menjadi perasaan dan riutinitasku sehari-hari. Aku sudah benar-benar berubah.....
Hohoohohohohohohoho *pahlawan bertopeng mode on*

Lelah rasanya hatiku saat ini. Ingin pulang ke Balikpapan saja rasanya tidak bisa. Rasanya aku pengen mengubur diri dalam pasir, tidur selama seminggu, sebulan, atau bahkan setahun untyuk menenangkan pikiran. Impian seperti itu rasanya sangat utopis. Aku bagai mendambakan oase di tengah gurun pasir yang kering-kerontang. Yang kulihat setiap hari hanyalah fatamorgana. Entah sampai kapan aku bisa bertahan...

Tapi aku yakin aku akan kembali bersemangat! Aku akan kembali ceria! Sampai waktunya tiba aku tidak mau menyerah! Semangat! Biarkan hujan, badai, dan topan mengelilingi bumi, tapi dari celah-celah bumi dan puing-puing reruntuhan akan tumbuh benih baru yang jernih, indah, dan berkemauan kuat untuk terus hidup dan melanjutkan kehidupan...

Salam....