Kadang ada yang berpikir, life is hard, let's just give up. Hidup itu berat, menyerah saja yuk. Waktu banyak kejadian buruk menimpa kita, rasanya cuma ada satu keinginan: keluar dari atmosfer mencekik di sekeliling kita. Semua punya masalahnya sendiri, bayi, pemuda, orangtua, lansia, pelajar, pekerja, pebisnis, siapapun dia. Takaran masalah bisa berbeda-beda tapi tetap membuahkan satu keadaan: pikiran pusing.
So, aku sendiri sedang berpikir, apa yang mau kukejar selama tahun-tahun ke depan? Pekerjaan? Keluarga? Ketenaran? Keberhasilan? Apa? Euforia berkompetisi yang dulu membakarku kini sudah padam, rasanya menjalani hari ke hari saja sudah berat. Kalau menuruti hasrat, rasanya aku ingin jadi seorang hikkikomori. Tahu kan, orang yang tidak pernah bergaul. Seumur hidupnya hanya berkurung di zona nyamannya, dalam arti sebenarnya. Hanya mendekam di kamar, tidak berinteraksi sosial, menghindari hubungan, hidup dalam dunianya sendiri.
Ironic ....
Kukira setiap orang pasti pernah merasakan perasaan seperti yang kurasakan sekarang, tatkala tidak ada sesuatu yang membuat kita menggebu dan bersemangat, membuat kita punya tujuan untuk dikejar, membuat kita rela jatuh bangun demi menggapai mimpi itu. Saat ini rasanya berada dalam ruang putih, seperti Squidward yang ditemani kata-kata: sendirian ....
Tidak tahu sampai kapan akan begini, tapi, ini pasti salah satu fase yang harus kuhadapi. Well, anggap saja ini masa transisi, peralihan, pencarian, bahwa sebelum kita sampai di tujuan, kita harus menentukan rute yang benar terlebih dahulu.Anggap saja kita sedang melihat peta dan baru mereka-reka ke mana kita harus menuju. Sulit ya, hati pasti plin-plan dan ujung-ujungnya pasti malas. Demo ne, aku ingin hidupku berharga. Aku ingin hidupku bermanfaat. Aku ingin menghidupkan hidupku. Kalau kehampaan sementara ini harus kutaklukkan, aku akan menaklukkannya. Aku akan melihat ambisi-ambisi lamaku dan menyuntikkan mimpi-mimpi baru ke urat nadiku. Aku ingin merasakan perasaan berdebar itu lagi, aku ingin merasakan telapak tangan yang gatal itu lagi saat mimpiku sudah hampir mencapai kenyataan.
Sampai saat itu tiba, aku dan kehampaan, mari kita berbincang dan minum teh dulu.
Balikpapan, 19 April 2013
9.40 am